Sorry Bun....
Kalimat
ini selalu saya ucapkan setiap memulai pembicaraan sama sampeyan, untuk menjaga
perasaan sampeyan tentunya.
Perlu
sampeyan pahami, perceraian tidak menyelesaikan masalah. Yang ada malah rentetan masalah yang nambah
pusing.
Inget
anak-anak, masih butuh sosok seorang ayah.
Trus piye
caranya melanjutkan bahtera rumah tangga sampeyan?
Instropeksi diri
Inget Bun. Permasalahan muncul tak selalu datang dari satu pihak. Bisa jadi ada
andil dari kita atas masalah yang muncul tersebut.
Instropeksi
diri wajib sampeyan lakukan. Adakah hal kurang sreg bagi pasangan sampeyan?
Atau ekspektasi dari pasangan sampeyan yang tidak terkomunikasikan dengan baik.
Komunikasi
Komunikasi
menjadi hal penting dalam penyelesaian masalah Bun. Sudahkah terjalin komunikasi yang baik dengan
Bapaknya anak-anak?
Mulailah
jalin komunikasi yang intens Bun.
Turunkan ego yang selama ini menjadi tembok besar di antara sampeyan dan
pasangan.
Bersyukur
Kok
bersyukur? Opo hubungane?
Coba
sampeyan liat ke bawah Bun, banyak jomblowan-jomblowati yang tiap malem menangis
bersedu-sedan memohon kepada Rabb-Nya untuk mendapatkan pasangan hidup.
Lhaa...sampeyan
saat ini malah sudah dikaruniai keluarga yang lengkap, ada suami, ada istri dan
ada anak-anak yang lucu dan nggemesin yang setiap saat meramaikan ruang
keluarga.
Kurang
opo Bun ?
Tingkatkan kualitas diri
Opo meneh
iki?
Tingkatkan
kualitas diri berarti kita kudu bisa mengupgrade diri Bun. Misal sampeyan punya keahlian masak, terus saja
belajar sampai level expert. Kita ngga tahu garis hidup kita tho Bun,
siapa tahu dikemudian hari sampeyan jadi owner rumah makan terkenal di kota
sampeyan.
Selain
itu, meningkatkan kualitas diri berarti sampeyan mempunyai bargaining position di hadapan Bapakne’ anak-anak. Ada nilai lebih yang
sampeyan miliki Bun. Opo ora joss kotos-kotos?
Perluas pergaulan
Sampeyan
kan seneng banget bersosmed tho?
Perbanyaklah teman Bun. Gaul
gitu lho...
Manfaatkan
sosmed dengan sebaik-baiknya. Jangan hanya mengunggah foto-foto selfie atau
status-status yang lebay.
Cari dan
baca artikel-artikel yang dapat menggugah semangat untuk memperbaiki diri.
Baca....baca....baca
!
Iiisshhh.....kok malah saya cerewet koyo emak-emak kehabisan jatah bulanan? Semangat Bun! Masih banyak kesempatan untuk
memperbaiki diri.
Semua
punya kekurangan, dan juga pasti punya kelebihan tentunya.
Doaku
untuk kelanggengan keluarga sampeyan ya.
Salam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar