Jam tepat menunjukkan pukul 5.30 pagi, hari itu
Sabtu tanggal 14 September 2013. Saya
sudah di atas jok Supra X 125 milik kantor menuju kediaman teman di daerah Kelapa
Dua, Depok. Ya, hari itu saya ada janji dengan teman untuk melakukan perjalanan
menggapai harapan (halah…bahasanya nggak kuat).
Saya bermaksud untuk pergi ke rumah teman saya itu di kota Brebes, ada
satu urusan yang harus kami selesaikan. Dengan transportasi apa kami ke Brebes?
Jawabannya tentu dengan menggunakan bus. Ya bus, mode transportasi yang saya
sukai.
Jalanan cukup lancar. Bintaro – Depok via TB
Simatupang saya tempuh dengan kecepatan dikisaran 50 – 60 km/jam, hingga
akhirnya jam 6.20 pagi saya sudah sampai Kelapa Dua. Tak berlama-lama di tempat
teman, kami berdua menyusuri jalan Margonda menuju agen Bus Sinar Jaya,
disamping kantor Walikota Depok.
Oiya, karena agen Sinar Jaya ini tak menerima
titipan motor, kami berencana untuk menitipkan motor di tempat saudara teman
saya di daerah Margonda. Tak sampai 10 menit,
kami sampai di tempat saudara teman saya. Berbasa-basi sebentar kemudian kami langsung
cabut melanjutkan perjalanan ke agen Sinar Jaya menggunakan angkutan umum.
Tepat jam 6.55 WID (Waktu Indonesia Depok) sampailah
kami di agen, 2 lembar tiket Sinar Jaya AC ekonomi kami tebus dengan 2 lembar
uang warna biru ditambah 2 lembar berwarna merah. Mahal? Nggak juga. Karena
schedule keberangkatan kisaran jam 7 pagi, si agen meminta kami untuk segera
naik bus yang sudah siap. Tapi, seperti biasa sebelum naik, ada sesi foto dan
narsis dulu. Nih hasil narsis saya. Hehehe….
Setelah selesai sesi narsisnya, segera kami naik
masuk ke lambung Sinar Jaya berlabel AC ekonomi dengan KTP no B 7358 TGA.
Upssss…..saya kira ini bus nggak penuh ocupasinya, tak taunya full pemirsa,
yang tersisa 2 bangku itu pun terpisah, pas untuk kami berdua.
Tak lama setelah kami meletakkan punggung, driver
pun angkat jangkar, pelan tapi pasti bus pun menyusuri Margonda, sepertinya
driver mengarahkan bus ke tol Cijago. Tak ada hal yang menarik atau sesuatu
yang istimewa dalam perjalanan Cijago, Cikampek, Pantura hingga Brebes. Yang
dapat saya ceritakan hanya laju bus yang kurang ngejoss. Kisaran 60-70 km/jam
pedal gas diinjak driver. Hemmm….
Oiya, ada yang kurang nyaman saya alami dalam
perjalanan ini, busnya memang AC tapi hembusan dinginnya AC kurang saya
rasakan, apa karena perjalanan dilakukan siang hari ? Entahlah, yang pasti temperatur
di dalam bus agak terasa gerah. Yang kemudian membuat saya agak tersenyum
simpul yaitu ternyata banyak lubang louwer AC yang ditutup oleh para penumpang.
Jarene numpak bus AC, lha kok malah
ditutup lubang AC ne’. Piye jal?
Singkat cerita, akhirnya bus pun masuk daerah Brebes
melalui jalur Ketanggungan, dan teman segera mengajak saya menyudahi perjalanan
ini. Kami turun di pinggir jalan yang kiri kanannya banyak terdapat tanaman
bawang merah. Ingin mengetahui apa tujuan saya jauh-jauh melakukan perjalanan ke
Brebes? Tunggu saja episode berikutnya ya? To Be Continue………..
Caper dengan bis yg lain ditunggu ya mas. Agusyu.
BalasHapusInsyaAlloh pak Agus
HapusEmang enak naik sinar jaya.. Saya juga ketagihan naik sinjay..
BalasHapusBetul Om. SJ banyak yg baru-baru juga
Hapus