Keliru
mengartikan sesuatu kadang-kadang berasal dari kekeliruan arahan atau perintah
itu sendiri. Orang tua atau guru kadang melakukan kekeliruan dalam hal memberi
perintah dan arahan. Coba nikmati kisah berikut ini :
Seorang guru sedang mengajar di depan kelas.
Seorang guru sedang mengajar di depan kelas.
"Baik anak-anak, sekarang waktunya belajar Bahasa
Indonesia!" ucap sang guru
"Baik pak guruuu." jawab murid-murid
Guru :
"Coba apa yang pak guru katakan dijawab dengan lawan katanya yaaa !"
Murid : "Iya pak guru"
Guru : "Apa lawan katanya tinggi ?"
Murid : "Rendah pak guru"
Guru :
"Kalo besar ?"
Murid : "Kecil pak guru"
Guru :
"Wah sudah pada pinter ya"
Murid : "Wah sudah pada goblok ya"
Guru :
"Eeee...bukan itu maksud Bapak !"
Murid : "Eeee...maksud Bapak itu !"
Guru :
"Waduh...waduh...salah itu !"
Murid : "Waduh...waduh...betul itu !"
Guru :
"Aduuuhhh...ini bocah bodo semua ya ?"
Murid : "Aduuuhhh...ini bocah pinter semua ya
?"
Guru :
"Sudah...sudah...!"
Murid : "Belum...belum...!"
Guru :
"Ealaaah...bubar...bubar !"
Murid :"Ealaaah..kumpul...kumpul !"
Guru : "@??&;!?$*#'&!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar