Minggu, 29 September 2013

Salah Persepsi



Keliru mengartikan sesuatu kadang-kadang berasal dari kekeliruan arahan atau perintah itu sendiri. Orang tua atau guru kadang melakukan kekeliruan dalam hal memberi perintah dan arahan. Coba nikmati kisah berikut ini :

Seorang guru sedang mengajar di depan kelas.

"Baik anak-anak, sekarang waktunya belajar Bahasa Indonesia!" ucap sang guru

"Baik pak guruuu." jawab murid-murid

Guru  : "Coba apa yang pak guru katakan dijawab dengan lawan katanya yaaa !"

Murid : "Iya pak guru"

Guru   : "Apa lawan katanya tinggi ?"

Murid : "Rendah pak guru"

Guru   : "Kalo besar ?"

Murid : "Kecil pak guru"

Guru   : "Wah sudah pada pinter ya"

Murid : "Wah sudah pada goblok ya"

Guru   : "Eeee...bukan itu maksud Bapak !"

Murid : "Eeee...maksud Bapak itu !"

Guru   : "Waduh...waduh...salah itu !"

Murid : "Waduh...waduh...betul itu !"

Guru   : "Aduuuhhh...ini bocah bodo semua ya ?"

Murid : "Aduuuhhh...ini bocah pinter semua ya ?"

Guru   : "Sudah...sudah...!"

Murid : "Belum...belum...!"

Guru   : "Ealaaah...bubar...bubar !"

Murid :"Ealaaah..kumpul...kumpul !"

Guru   : "@??&;!?$*#'&!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar